Sabtu, 29 November 2014

Soal Sistem Pemerintahan

soal sistem pemerintahan

1.  Pemerintahan dalam arti luas adalah.......
A. Pelaksanaan kekuasaan legislatif dalam suatu negara......
B. Pelaksanaan kekuasaan eksekutif dalam suatu negara......
C. Pelaksanaan kekuasaan yudikatif dalam suatu negara......
D. Pelaksanaan kekuasaan eksekutif dan legislatif dalam suatu negara..........
E. Pelaksanaan kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif dalam suatu negara.

2. Menurut Polybios, demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang lahir sebagai reaksi terhadap pemerintahan........
A. Monarki......
B. Tirani......
C. Aristokrasi.......
D. Oligarki....
E. Okhlokrasi.
3. Di bawah ini adalah ciri-ciri dari pemerintahan parlementer, kecuali.........
A. Pemusatan kekuasaan ke tangan Parlemen......
B. Semua anggota kabinet merupakan anggota parlemen.......
C. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan......
D. Kabinet bertanggungjawab pada parlemen......
E. Parlemen dapat membubarkan kabinet.
4. Dalam sistem pemerintahan presidensial, presiden tidak berwenang untuk.....
A. membentuk kabinet sebagai pembantunya....
B. Memberhentikan para menteri.....
C. Membubarkan parlemen atau badan legislatif.....
D. menjalankan fungsi sebagai kepala negara........
E. Menjalankan fungsi sebagai kepala pemerintahan.

.      5.   Kekurangan dari sistem pemerintahan parlemneter, kecuali ....
a.   kedudukan eksekutif tergantung pada dukungan mayoritas parlemen
b.   parlemen dijadikan tempat kaderisasi partai
c.    kelangsungan kedudukan eksekutif tidak bisa ditentukan
d.   eksekutis bisa dibubarkan sewaktu-waktu


e.   adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet

Tugas PKn 6

perbedaan indonesia dengan australia

Indonesia:
1. sistem pemerintahan presidensial
2. bentuk negara kesatuan
3. bentuk pemerintahan republik
4. legislatif:  terdiri atas MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat RI, DPRD I, DPRD II), dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah).


5. Badan eksekutif di Indonesia terdiri atas 
governing bodies dan support bodies


Governing Bodies adalah struktur politik yang menjalankan fungsi pemerintahan harian negara secara langsung. Sementara itu Support Bodies, berada di bawah lembaga Presiden, dan menjalankan fungsi dukungan terhadap Governing Bodies.




Australia :


Sistem Pemerintahan               : Parlementer
Bentuk Negara                        : Federasi
Bentuk Pemerintahan              : Monarki Konstitusional
Pelaksanaan Pemerintahan      : - Legislatif è Parlemen Australia yang terdiri atas gubernur jenderal, senat, dan dewan perwakilan. 
-   Ekekutif è Dewan eksekutif federal yang terdiri atas gubernur jenderal dengan pertimbangan para penasihat eksekutif, (PM dan para menteri). Biasanya gubernur jenderal tidak akan menolak nasihat-nasihat tersebut.
-          Kejaksaan è Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federl lainnya.


 # Terdapat tiga tingkat pemerintahan di Australia. Setiap tingkat mempunyai tanggung jawab yang berbeda dan menyediakan layanan yang berbeda pula.

1. FEDERAL
2. NEGARA BAGIAN/TERITORI
3. LOKAL
INDONESIA
AUSTRALIA
System pemerintahan presidensial
System pemerintahan parlementer
Negara kesatuan
Negara  federasi
Bentuk pemerintahan republik
Bentuk pemerintahan monarki konstitusional

Sistem pemerintahan Australia

Sistem pemerintahan Australia dibangun di atas tradisi demokrasi liberal. Berdasarkan nilai-nilai toleransi beragama, kebebasan berbicara dan berserikat, dan supremasi hukum, lembaga-lembaga Australia dan praktik-praktik pemerintahannya mencerminkan model Inggris dan Amerika Utara. Pada saat yang sama, mereka khas Australia.

Pemerintah yang bertanggungjawab


Salah satu demokrasi yang tertua dan lestari di dunia, Persemakmuran Australia didirikan pada 1901 ketika bekas koloni Inggris ini – kini enam negara bagian – sepakat untuk menjadi federasi. Praktik dan prinsip demokrasi yang membentuk parlemen kolonial pra-federasi (seperti ‘satu orang, satu suara’ dan hak pilih wanita) diberlakukan oleh pemerintah federal Australia yang pertama. 

Koloni Australia mewarisi tradisi pemilu dari Inggris yang mencakup hak pilih terbatas dan pemungutan suara umum dan ganda. Pelanggaran seperti suap dan intimidasi pemilih mendorong perubahan pemilihan umum. Australia mempelopori reformasi yang menopang praktik pemilu demokrasi modern. 

Pada 1855, Victoria memperkenalkan pemilihan umum secara rahasia, yang menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai ‘pemilu Australia’. Pada 1856, Australia Selatan menghapuskan persyaratan profesional dan harta serta memberi hak pilih kepada seluruh pria dewasa, kemudian pada 1892 memberi wanita dewasa hak pilih. Pada dasawarsa 1890an koloni-koloni tersebut memberlakukan prinsip satu suara per orang, menghentikan praktik pemungutan suara ganda. 

Pemerintah Australia didasarkan pada parlemen yang dipilih secara populer dengan dua majelis: Dewan Perwakilan dan Senat. 

Para menteri yang diangkat dari kedua majelis ini menjalankan fungsi eksekutif, dan keputusan kebijakan dibuat dalam rapat-rapat Kabinet. Selain pengumuman keputusan, diskusi Kabinet tidak disebarluaskan. Para menteri terikat oleh prinsip solidaritas Kabinet, yang sangat mencerminkan model Inggris yakni Kabinet bertanggungjawab kepada parlemen. 

Walaupun Australia adalah bangsa yang merdeka, Ratu Elizabeth II dari Inggris secara resmi juga merupakan Ratu Australia. Ratu menunjuk Gubernur Jenderal (atas saran dari Pemerintah Australia terpilih) untuk mewakilinya. Gubernur Jenderal memiliki kekuasaan yang luas, tetapi berdasarkan konvensi hanya bertindak atas saran para menteri dalam hampir semua urusan.

Tugas 5

Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Afrika Selatan

Lihat tabel dibawah ini:

No.
Kategori
Indonesia
Afrika Selatan
1
Bentuk negara
Kesatuan dengan otonomi luas.
Kesatuan dengan 9 provinsi.
2
Bentuk Pemerintahan
Republik.
Republik.
3
Sistem Pemerintahan
Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun.
Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun.
4
Eksekutif
Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dipilih langsung oleh rakyat.
Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dipilih oleh Majelis Nasional.
5
Legislatif atau Parlemen
Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR.
Bikameral terdiri dari Majelis Nasional dan Dewan Nasional Provinsi.
6
Yudikatif
Mahkamah Agung, badan peradilan dibawahnya, dan Mahkamah Konstitusi .
Constitutional Court dan Spreme Court.

persamaan sistem pemerintahan indonesia dengan afrika selatan
1. bentuk negaranya sama-sama kesatuan
2 . sistem pemerintahannya sama-sama presidensial
3 . jabatan presiden sama-sama 5 tahun
4 . sistem politiknya sama-sama demokrasi
5 . bentuk pemerintahannya sama-sama republik
6 .parlemen sam terdiri dari dua bagian

Kamis, 25 September 2014

Tugas Pkn 5

10 SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Saya melaksanakan ibadah sholat 5 waktu sesuai dengan sila ke-1
2. Saya menggunakan Bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari sesuai dengan sila ke-3
3. Saya membantu orang tua dan tidak bermalas-malasan sesuai dengan sila ke-5. Saya Mengerjakan ujian dengan jujur dan tidak mengandalkan kunci jawaban sesuai dengan sila ke-1
6. Saya Mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi sesuai dengan sila ke-5
7. Saya membantu teman jika ada teman yang kesusahan sesuai dengan sila ke-2
8. Saya tidak membeda-bedakan teman sesuai dengan sila ke-3
9. Saya berperilaku sopan terhadap orang yang lebih tua sesuai dengan sila ke-1
10. Saya menjaga kebersihan lingkungan sesuai dengan sila ke-1

Tugas PKn 3



SIKAP POSITIF DAN NEGATIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

POSITIF
NEGATIF
Mementingkan kepentingan umum
Lebih mementingkan kepentingan pribadi
Doperlakukan adil. Baik yang kaya maupun yang miskin itu sama saja.
Yang kaya didahulukan
Gotong royong
Apatis
Sesuai dengan sila ke-3, turut menjaga rasa kekeluargaan dan keharmonisan keluarga,lingkungan masyarakat,sekolah
Suka menghina orang lain
Sesuai dengan sila ke-3, menggunakan produk dalam negeri.
Suka membeli produk-produk luar negeri.
Sesuai dengan sila ke-3, mau bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan SARA.
Bergaul atau berteman dengan orang-orang yang kaya saja.
Sesuai dengan sila ke-5, selalu berhemat dalam setiap penggunaan kebutuhan hidup.
Membeli barang-barang yang tidak terlalu penting dan boros.
Sesuai dengan sila ke-5, bertutur kata,berpenampilan dan berperilaku yang sederhana daan wajar.
Tidak sopan dalam berpenampilan maupun perilaku,dan selalu berkata kasar.
Sesuai dengan sila ke-5, berupaya bekerja keras dalam setiap penyelesaian tugas/pekerjaan.
Mudah menyerah.
Sesuai dengan sila ke-4, turut melaksanakan pemilihan organisasi,pengurus kelas,dan lain-lain dengan jujur dan bertanggung jawab.
Mau ikut memilih jika disogok dengan sesuatu seperti uang.
Sesuai dengan sila ke-1, melaksanakan ibadah agama tepat waktu.
Meninggalkan ibadah agama
Sesuai dengan sila ke-1, saling menghormati antara pemeluk agama lain.
Menjelek-jelekan agama lain.
Memperdalam ajaran agama melalui ceramah keagamaan, pendidikan agama.
Tidak mengindahkan ceramah keagamaan
tetapi malah bersenang-senang
Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
Bersifat egois
Turut menjaga rasa kekeluargaan dan keharmonisan keluarga,lingkungan masyarakat,sekolah
Mengabaikan rasa kekeluargaan
Menghormati lambang-lambang identitas nasional seperti lambang negara,lagu kebangsaan,bendera nasional, mata uang dll
Tidak mempunyai rasa nasionalisme terhadap negaranya
Hikmah kebijaksanaan melalui pikiran yang sehat
Tidak perah berfikir secara sehat
Berusaha menolong oran lain sesuai kemampuan
Tidak mau tahu terhadap orang lain
Mengembangkan semangat gotong royang dan kekeluargaan
Bersifat individu / tidak mau membantu orang lain
Menggunakan produk dalam negeri
Tidak bangga terhadap produk dalam negeri dan lebih bangga menggunakan produk luar negeri
Selalu mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi/golongan
Memetingkan diri sendiri dan golongan
Saling mencintai dan menghargai antar sesama manusia
Tidak bisa menghargai orang lain
Gemar melakukan kegiatan-kegiatan sosial,menyantuni fakir miskin/anak yatim
seakan akan tidak peduli dengan
hal disekitarnya
Memelihara kebersihan dan kemakmuran sarana peribadatan.
Membuat onar di tempat peribadatan
Menghormati orang yang sedang beribdah
Menganggap agama lain itu sesat
Percaya dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing.
Tidak percaya adanya Tuhan
Menjunjung tinggi dan mentaati peraturan/norma yang berlaku
Melanggar kode etik norma yang
berlaku